Di Indonesia, penggunaan ponsel pintar atau smartphone semakin meluas. Banyak merek dan model yang beredar di pasaran, termasuk iPhone. Namun, ada satu hal yang membuat pengguna iPhone di Indonesia sedikit kecewa, yaitu hanya memiliki slot kartu SIM tunggal. Mengapa demikian?
Alasan Utama
Alasan utama mengapa iPhone di Indonesia hanya memiliki satu slot kartu SIM adalah karena kebijakan dari regulator di Indonesia, yaitu Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Kebijakan ini mengharuskan setiap ponsel pintar yang dijual di Indonesia memiliki fitur blokir akses ke situs-situs pornografi dan perjudian online. Agar fitur tersebut dapat berfungsi, operator seluler di Indonesia harus mengenali nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity) dari ponsel pintar tersebut.
Dikutip dari maxbet
Namun, penggunaan dual SIM pada ponsel pintar bisa mengakibatkan nomor IMEI ganda, sehingga fitur blokir akses ke situs-situs tersebut menjadi tidak efektif. Oleh karena itu, untuk memenuhi persyaratan regulator tersebut, Apple memutuskan untuk hanya memasang satu slot kartu SIM pada iPhone yang dijual di Indonesia.
Tentu saja, keputusan ini mengecewakan bagi pengguna iPhone di Indonesia yang ingin menggunakan dua kartu SIM pada ponsel pintar mereka. Namun, untuk mengatasi hal ini, Apple telah meluncurkan fitur eSIM pada beberapa model iPhone terbaru. eSIM adalah kartu SIM yang tidak berbentuk fisik, melainkan terintegrasi langsung pada perangkat. Dengan eSIM, pengguna dapat mengaktifkan nomor telepon kedua tanpa harus memasang kartu SIM fisik pada iPhone mereka.
Namun, sayangnya, penggunaan eSIM di Indonesia masih terbatas. Hingga saat ini, hanya operator seluler tertentu saja yang mendukung eSIM, seperti Telkomsel dan XL Axiata. Selain itu, proses aktivasi eSIM juga masih membutuhkan beberapa langkah, sehingga masih sedikit pengguna yang memanfaatkannya.
Alasan lain mengapa iPhone di Indonesia hanya memiliki satu slot kartu SIM adalah karena kurangnya permintaan dari konsumen. Di Indonesia, penggunaan dual SIM pada ponsel pintar belum terlalu umum, karena mayoritas pengguna hanya menggunakan satu nomor telepon saja. Hal ini mungkin disebabkan oleh biaya yang lebih tinggi untuk memiliki dua nomor telepon pada satu ponsel pintar, atau mungkin juga karena alasan praktis.
Selain itu, Apple juga mungkin mengambil keputusan ini karena strategi pemasarannya. iPhone dikenal sebagai merek ponsel pintar yang premium, dengan harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan merek lainnya. Dengan memasang satu slot kartu SIM saja, Apple mungkin ingin memperkuat citra mereknya sebagai produk yang eksklusif dan premium.
Namun, meskipun hanya memiliki satu slot kartu SIM, iPhone tetap memiliki banyak keunggulan dibandingkan merek ponsel pintar lainnya. Kualitas kamera pada iPhone terkenal sangat baik, sehingga cocok bagi pengguna yang gemar fotografi atau mengambil video.
Selain itu, sistem operasi iOS yang digunakan pada iPhone juga terkenal stabil dan aman dari serangan virus atau malware. Selain itu, Apple juga dikenal sangat ketat dalam pengawasan aplikasi yang tersedia di App Store. Hal ini mengurangi risiko pengguna mendownload aplikasi yang tidak aman atau berbahaya bagi perangkat mereka.
Tidak hanya itu, iPhone juga memiliki fitur keamanan yang sangat baik, seperti Face ID atau Touch ID, yang memungkinkan pengguna untuk membuka kunci ponsel pintar mereka dengan mudah dan aman. Selain itu, iPhone juga memiliki desain yang elegan dan tahan lama, sehingga bisa bertahan dalam waktu yang lama.
Meskipun hanya memiliki satu slot kartu SIM, iPhone tetap menjadi pilihan bagi banyak pengguna di Indonesia yang mencari ponsel pintar dengan kualitas dan fitur yang baik. Selain itu, dengan adanya fitur eSIM, pengguna yang ingin menggunakan dua nomor telepon bisa memanfaatkannya meskipun masih terbatas.***